PROFIL

Friday, March 31, 2017

SEMANGAT KITA

Sudah pukul 07.lebih lima belas menit, pagi ini, Jumat di akhir bulan Maret : 31 Maret 2017.
Waalaikumsalam….dan selamat pagi semua saudaraku Keluarga Besar Alumni Akademi Farming Semarang 78 khususnya dan semua angkatan umumnya.
Meskipun nama Farming sekarang hanya ditempelkan pada sebuah Sekolah Tinggi Pertanian yang semoga masih meneruskan semangat Farming seperti pendirinya ( Alamarhum Yang Kita Muliakan dan Kita Doakan Khusus Kepada Para Bapak Sarino Mangunpranoto dan Sutiman Tjokrowardoyo ).


Semangat atau spirit dari beliau itu : Siap berdiri di atas kaki sendiri dan serba guna dalam saat dan kapanpun kamu berada. Jika salah yang saya sampaikan itu, kiranya mohon dilurus-betulkan.
Apakah kalian menjadi petani menantang, matahari dan menahan gemuruhnya hujan; apakah kalian menjadi bagian dari bisnnis berbasis pertanian dalam.arti luas ( termasuk perikanan dan peternakan ), atau apakah kau menjadi pegawai negeri menyuluhkan tani atau penjaga tanah negara dan bangsa agar tata guna dan peruntukkannya sesuai dengan hukum agraria dari pusat sampai daerah atau menjaga wawasan nusantara melalui program transmigrasi yang mengangkat produktivitas dan distribusitas se tanah air ini…atau jadi apa saja, satu hal adalah berdikari dan serba guna, serba bisa dan siap di manapun kalian berada.
Karena pendidikan setingkat akademi memang memungkinkan untuk menengahi kaum spesialis di tingkat atasnya yang diisi para sarjana dan mengkoordinasikan para petuga ditingkat menengah dan ke bawahnya. Kalian adalah sarjana yang muda ( bakaloreat di bawah doktoral yang neraneka dan menajam kekhususannya ). Jiwa, jiwa dan jiwa itulah ruang dan waktu yang ditempa selalu yang giliran bersamaan keragaan akan mengikutinya. Seperti lagu kebangsaan kita : Bamgunlah jiwanya,…(menyusul ) Bangunlah raganya.
Jika prosentase terbesar keseharian itu menyehatkan jiwa, melaras,menyerasi dan menyeimbangkan pikiran dan perasaan, insha Allah kesehatan raga kita akan mengikutinya. Itulah Farming, sebuah padang, sungai gunung dan laut membentang untuk menghidupi bersama dalam kekitaan bukan aku dan ia.
Semiga sehat dan semangat bagi yang sedang sakit, apalagi yang tetap sehat. Tuhan Maha Besar dan Satu,..menyatukan kita.  Saya mantan mahasiswa Akademi Farming Semarang 75- 78, pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa 76-77 dan dipecat bersama tuga rekannya. 20 orang lagi diperpanjang masa kuliah dan sebelas diskor satu semester.
Dua dari tiga yang dipecat itu, memohon maaf dan selesai studi, kemudian menjadi Sarjana Geodesi UGM dan Sarjana Peternakan Undip Semarang: Prayitni Hidayat dan Fahrudin. Kami bertiga bersahabat yang kebetulan aktivis HMI dari keluarga Muhammadiyah. Prayitno tinggal di Yogja, lama di Menado. Satunya telah meninggal dunia, beberapa tahun lalu. Dan, saya dengan susah payah lulus SH dari FHUI sambil bekerja di Perum Pos dan Giro.
Ayah saya yang aktivis Muhammadiyah Klaten, mencegah kami minta maaf. Dalam perjuangan politik tidak ada permintaan maaf. Karena kita memperjuangkan amar ma’ruf nahi munkar. Ideologi itu tidak ada maaf, ini keyakinan. Maka.pergilah dan carilah sekolah lain, insha Allah kamu akan diterima di sekolah yang lebih hebat dan sesuai dengan kamu. Kamu masih muda…., begitu ayahku yang guru di desa menasihatiku.  SEMANGAT KITA
jokosumpeno/radiopedulianaknegerijakarta

1 comment:

  1. Mantap pak Joko. seperti saya dahulu di Tapak Suci kami selalu berdoa sebelum mulai latihan. Allahuma Arinal haqo haqo, warjukni tinaba wa arinal batila batila. ya Allah tunjukan kepada kami yang hak itu hak. dan berikan kami kekuatan untuk mencegah kebatilan.

    ReplyDelete