PROFIL

Sunday, May 21, 2017

Dibawah Bendera Kapitalisme Global China.

By @DadangMerdesa
Dulu... Hindia Belanda tergolong Kolonial yang beradab. Tidak merusak HUTAN. Apabila membuat PERKEBUNAN: kopi, teh, karet, cokelat dan seterusnya, maka selalu ada konpensasi membangun HUTAN-LINDUNG dan KEBUN-RAYA... Membangun SEKOLAH dengan Sistem PENDIDIKAN yang bagus, terbagus diantara Pemerintah KOLONIAL yang lain. Dimana Sistem Pendidikan mengadopsi 


SISTEM-ADAT dan AGAMA MAYORITAS, dimana KURIKULUM diberlakukan. Berbeda dengan Pemerintah Kolonial INGGERIS, PORTUGIS dan SPANYOL, yang menerapkan Sistem SEKOLAH dengan SISTEM PENYERAGAMAN-IMPERIUM-KHILAFAH... HINDIA-BELANDA juga membangun INFRASTRUKTUR yang tertata baik, yang bisa dinikmati hingga kini. Berupa tempat ibadah, 

Gedung Pemerintahan, Sekolah, Jembatan, Jalan Raya, Sistem Kereta-Api, Irigasi dll... Namun... Rakyat dari berbagai Agama, mau bertindak untuk melawan KOLONIAL HINDIA-BELANDA yang beradab itu... Ironis... Kini Indonesia yang jelas jelas dijajah oleh KAPITALISME-GLOBAL-CHINA, dengan sangat biadab. Hutan seluas Setengah Pulau JAWA dibabat dijadikan Kebun KELAPA SAWIT. Tanpa kompensasi HUTAN-LINDUNG apalagi KEBUN-RAYA. Dan memusnahkan URANG UTAN, beserta Rekan-rekannya... Menguasai lahan untuk membangun PROPERTI. Kota dalam kota, hingga beratus-ribuan HEKTAR LAHAN, termasuk REKLAMASI padahal PULAU - BUATAN, untuk menampung 4 Juta Warga Negara Indonesia bagian CHINA... Menguasai PERBANKAN, yang DANAnya menyerap ANGGARAN NEGARA, yang tentu saja 

UANG RAKYAT PRIBUMI MUSLIM... Menguasai PERDAGANGAN dan JASA, diseluruh INDONESIA... Menguasai Media KOMUNIKASI, surat-kabar, televisi, jaringan internet, dan lain-lain yang sejatinya menguasai hajat-hidup orang banyak... Menguasai distribusi JARINGAN NARKOBA dan PROSTITUSI. Yang hilangkan jutaan jiwa GENERASI PENERUS BANGSA... Menguasai PASOKAN PANGAN yang dengan sengaja dicampurkan unsur KIMIA dalam rangka kurangi DAYA-SEHAT Sumber Daya Manusia NUSANTARA... Dan masih banyak yang lainnya, dimana PRIBUMI-MUSLIM diadu domba melalui Perangkat PILKADA dan PILPRES, sistem 

Pemilihan-Langsung, produk Amandemen UUD2002 yang SONTOLOYO itu, tentunyaaahh... Namun demikian... Kenapa juga, RAKYAT INDONESIA dari berbagai AGAMA, TAK BERSATU MELAWAN KOLONIAL KAPITALISME-GLOBAL-CHINA, yang justru lebih BIADAB dibandingkan HINDIA-BELANDA...?? Apakah... Karena sudah dicekoki NARKOBA hingga merata, yang sebabkan kehilangan RASIONALITAS dan AKAL-SEHATnya...?? Hingga tulisan ini saya tutup dengan ucapan SELAMAT HARI KELOYOAN NASIONAL... Di Era KAPITALISME-GLOBAL-CHINA.... Tentunyaaahh... Tentunyaaahh... Tentunyaaahh... Jakarta, 200517

No comments:

Post a Comment