Dulu...
Hindia Belanda tergolong Kolonial yang beradab. Tidak merusak HUTAN. Apabila membuat PERKEBUNAN: kopi, teh, karet, cokelat dan seterusnya, maka selalu ada konpensasi membangun HUTAN-LINDUNG dan KEBUN-RAYA...
Membangun SEKOLAH dengan Sistem PENDIDIKAN yang bagus, terbagus diantara Pemerintah KOLONIAL yang lain. Dimana Sistem Pendidikan mengadopsi
SISTEM-ADAT dan AGAMA MAYORITAS, dimana KURIKULUM diberlakukan. Berbeda dengan Pemerintah Kolonial INGGERIS, PORTUGIS dan SPANYOL, yang menerapkan Sistem SEKOLAH dengan SISTEM PENYERAGAMAN-IMPERIUM-KHILAFAH...
HINDIA-BELANDA juga membangun INFRASTRUKTUR yang tertata baik, yang bisa dinikmati hingga kini. Berupa tempat ibadah,
Gedung Pemerintahan, Sekolah, Jembatan, Jalan Raya, Sistem Kereta-Api, Irigasi dll...
Namun...
Rakyat dari berbagai Agama, mau bertindak untuk melawan KOLONIAL HINDIA-BELANDA yang beradab itu...
Ironis...
Kini Indonesia yang jelas jelas dijajah oleh KAPITALISME-GLOBAL-CHINA, dengan sangat biadab. Hutan seluas Setengah Pulau JAWA dibabat dijadikan Kebun KELAPA SAWIT. Tanpa kompensasi HUTAN-LINDUNG apalagi KEBUN-RAYA. Dan memusnahkan URANG UTAN, beserta Rekan-rekannya...
Menguasai lahan untuk membangun PROPERTI. Kota dalam kota, hingga beratus-ribuan HEKTAR LAHAN, termasuk REKLAMASI padahal PULAU - BUATAN, untuk menampung 4 Juta Warga Negara Indonesia bagian CHINA...
Menguasai PERBANKAN, yang DANAnya menyerap ANGGARAN NEGARA, yang tentu saja
UANG RAKYAT PRIBUMI MUSLIM...
Menguasai PERDAGANGAN dan JASA, diseluruh INDONESIA...
Menguasai Media KOMUNIKASI, surat-kabar, televisi, jaringan internet, dan lain-lain yang sejatinya menguasai hajat-hidup orang banyak...
Menguasai distribusi JARINGAN NARKOBA dan PROSTITUSI. Yang hilangkan jutaan jiwa GENERASI PENERUS BANGSA...
Menguasai PASOKAN PANGAN yang dengan sengaja dicampurkan unsur KIMIA dalam rangka kurangi DAYA-SEHAT Sumber Daya Manusia NUSANTARA...
Dan masih banyak yang lainnya, dimana PRIBUMI-MUSLIM diadu domba melalui Perangkat PILKADA dan PILPRES, sistem
Pemilihan-Langsung, produk Amandemen UUD2002 yang SONTOLOYO itu, tentunyaaahh...
Namun demikian...
Kenapa juga, RAKYAT INDONESIA dari berbagai AGAMA, TAK BERSATU MELAWAN KOLONIAL KAPITALISME-GLOBAL-CHINA, yang justru lebih BIADAB dibandingkan HINDIA-BELANDA...??
Apakah...
Karena sudah dicekoki NARKOBA hingga merata, yang sebabkan kehilangan RASIONALITAS dan AKAL-SEHATnya...??
Hingga tulisan ini saya tutup dengan ucapan SELAMAT HARI KELOYOAN NASIONAL...
Di Era KAPITALISME-GLOBAL-CHINA....
Tentunyaaahh...
Tentunyaaahh...
Tentunyaaahh...
Jakarta, 200517
No comments:
Post a Comment