Jakarta-Melihat pertumbuhan industri keuangan syariah yang positif dan mengidentifikasi kebutuhan industri keuangan syariah, Magister Manajemen UI (MM UI) akan teken Mou dengan OJK dalam
Bidang ekonomi syariah dan Bidang Aktuaria. Hal tersebut disampaikan Ketua Program Studi Magister Manajemen (MM) Harryadin Mahardika, M.M., Ph.D yang diwakilkan oleh Sukma Ragil Saputra Ketua Pelaksana Syariah Economic Outlook 2017 (SEO 2017) di Gedung MMUI FEB UI Kampus Salemba, Jakarta Selasa, (2/5/2017)
Menurut Ragil, Aktuaris berperan penting dalam menyediakan analisis risiko dalam pengambilan keputusan di industri asuransi. Namun, memasuki era pasar bebas tingkat regional, bidang aktuaria di Indonesia ternyata masih jauh dari kata siap.
Alih-alih untuk bereskpansi ke negara dengan penetrasi dan densitas asuransi masih rendah di Asia Tenggara, sumber daya dalam negeri, khususnya suplai aktuaris, justru masih sangat minim. Padahal era pasar tunggal regional mulai dibuka yang ditandai dengan implementasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di berbagai sektor.
Ragil juga menyayangkan, ketersediaan sumber daya insan di industri keuangan syariah masih jadi isu.
"Sumber Daya Insan (SDI Syariah) berkualitas selalu dibutuhkan. Setahun, industri butuh minimal 5000-6000 lulusan baru, sementara perguruan tinggi baru bisa meluluskan sekitar 2.000 orang per tahun", ujarnya.
Pertumbuhan rata-rata tahunan perbankan syariah sebesar 40-45 persen selama 14 tahunan sejak tahun 2000, lebih besar dari konvensional. Pertumbuhan pesat tidak bisa dilakukan kalau SDI tidak siap, selain juga kondisi ekonomi. Ini jadi salah satu faktor pengereman industri keuangan syariah dua tahun terakhir.
Solusinya dengan mendorong perguruan tinggi untuk punya program studi ekonomi syariah. Masalah lainnya juga soal kualitas lulusan yang belum cocok dengan industri, sehingga belum siap pakai. Karena itu perlu dibicarakan kurikulum bersama.
MoU dalam bidang ekonomi syariah MM UI dengan ojk akan ditandatangani oleh Kepala Departemen Perbankam Syariah OJK, Ahmad Soekro Tratmono yg sedianya hadir namun berhalanhan dan digantikan Deden Firman Hendarsyah, Direktur Penelitian, Pengembangan, Pengaturan, dan Perizinan Perbankan Syariah. Bidang aktuaria rencananya akan ditandatangi bersama pak Edy Setiadi, Deputi Komisioner Bidang Pengawasan IKNB
"Bahwa MM UI telah siap untuk kerjasama support OJK untuk kerjasama bidang ekonomi syariah", ujar Ragil.
Iluni MM UI bersama dengan OJK menggelar Syariah Economic Outlook 2017 (SEO 2017). Tema yang diangkat adalah " The Islamic Economic Growth in Indonesia 5 Years Ahead". Diskusi yang menghadirikan Ketua Dewan Komisioner OJK sebagai keynote speech. (RPJ/Erd)
No comments:
Post a Comment