PROFIL

Tuesday, April 4, 2017

Kemiskinan di Jakarta Sangat Ekstrim!

Jakarta - Mantan Menteri Pendidikan Nasional yang juga calon Gubernur Nomor 3 Pilkada DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, Senin (3/4) menegaskan, kondisi kemiskinan di Jakarta sangat ekstrim. Sangat berbeda dengan kondisi kemiskinan yang berada di sejumlah daerah di pelosok Tanah Air. Pendapat ini, berdasar pengamatan sepanjang menyelusuri pelosok Jakarta selama menjadi calon Gunbernur DKI Jakarta. 

“Selama ini, saya sering melihat kegiatan para guru di seluruh pelosok Tanah Air. Rasanya, saya sudah lihat kemiskinan. Tapi ketika ditugaskan oleh bapak-bapak menjadi seorang Calon Gubernur, di sini saya datang ke kampung-kampung, saya merasa a have not simple. Kemiskinan di tempat ini adalah kemiskinan dengan kesempitan,” tegas Anies.

“Kemiskinan dengan polusi tinggi, Kemiskinan dengan ketakpastian kerjaa, kemiskinan dalam ketimpangan, kemiskinan dalam kesendirian, berbeda dengan kemiskinan yang kami lihat di pelosok Tanah Air. Di sana, mereka miskin bersama keluarga besar. Mereka miskin, tapi  udaranya bersih. Mereka msikin, tapi ada  sumber daya alam. Beda sekali suasananya,” papqr Anies.


“Kondisi ini, bukan barang baru! Melainkan sudah terjadi sejak ea 1970-an, sehingga Jakarta mendapat ungkapan pemeo yang menyatakan ‘Jakarta lebih kejam dari Ibu Tiri.’  Sampai sekarang, Jakarta masih keras. Jakarta masih menjadi tempat ketimpangan. Wajar jika kita bertanya, kapan keadilan sosial hadir di Jakarta?” ungkap Anies. (one)

No comments:

Post a Comment