Gubernur
non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah dipindahkan ke Mako Brimob,
Depok. penasihat hukum Basuki atau Ahok, Tommy Sihotang membenarkan hal
tersebut.
“"Benar Pak Ahok sudah dipindahkan ke Mako Brimob. Jamnya saya enggak tahu karena semalam tidak berada di sana, tetapi memang sudah dipindah," ujar Tommy di Jakarta, Rabu (10/5).
“"Benar Pak Ahok sudah dipindahkan ke Mako Brimob. Jamnya saya enggak tahu karena semalam tidak berada di sana, tetapi memang sudah dipindah," ujar Tommy di Jakarta, Rabu (10/5).
Adapun,
Ahok sebelumnya ditahan di Rumah Tahanan Cipinang. Tommy mengaku belum
mengetahui alasan pemindahan Ahok ke Mako Brimob sebagai tahanan titipan. "Alasannya
belum tahu, yang urus di Cipinang ada Pak Wayan dan Pak Sirra Prayuna,"
ujar Tommy. Ahok
divonis dua tahun penjara atas kasus dugaan penodaan agama. Majelis hakim di
PN Jakarta Utara memerintahkan agar Ahok ditahan, karena telah terbukti melakukan
tindak pidana penodaan agama.
Sementara Kepala Rutan Cipinang Asep
Sutandar menjelaskan dirinya telah berkoordinasi dengan Polri sebelum
memindahkan penahanan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke Markas Komando Brimob
di Kelapa Dua, Kota Depok. “Demi keamanan rutan dan demi keamanan yang
bersangkutan," ujar Asep, Rabu (10/5).
Ahok dipindahkan dari Rutan Cipinang ke
Mako Brimob pada Rabu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Kepergian Ahok dari rutan juga
diikuti sang istri Veronica Tan dan ketum PPP Djan Faridz. Polisi membenarkan alasan
pemindahan Ahok karena alasan keamanan. Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry
Wibowo mengatakan, proses pemindahan dimulai Selasa (9/5) sejak pukul 22.00
WIB. Namun baru keluar dari rutan pada Rabu (10/5) dini hari. "Tapi baru
keluar dari rutan dini hari sekitar pukul 1.00 WIB," kata Andry.
Menurut
Asep, saat ini Rutan Cipinang sudah melebihi kapasitas. Sementara petugas yang
bekerja mengamankan hanya 20 orang. (ONE)
No comments:
Post a Comment